LINTAS-KHATULISTIWA.COM. Pangkep– Sosok polisi yang aktif menyambangi warga binaan sembari menyisipkan pesan moral dan spiritual semakin jarang ditemukan. Namun, di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, terdapat pengecualian yang menghangatkan.
Dialah Aipda H. Abdul Rasid, Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) untuk Desa Alesipitto dan Desa Punranga. Dikenal dengan ciri khasnya yang kerap memakai Peci Haji, Aipda H. Abdul Rasid telah menjelma menjadi figur pelengkap: pengayom keamanan sekaligus penasihat spiritual bagi masyarakatnya.
Baru-baru ini, dalam sebuah kegiatan sambang Kamtibmas, ia seakan memberikan ‘Kuliah Tujuh Menit’ (Kultum) singkat bertajuk “Polisi untuk Rakyat,” yang membahas tantangan spiritual di era modern.
Pada Rabu (5/11/2025) sekitar pukul 15.30 Wita, Aipda H. Abdul Rasid melaksanakan kegiatan sambang di rumah Bapak Junaid, Dusun Botto, Desa Punranga, Kecamatan Ma’rang. Momen ini bukan sekadar rutinitas; ia menggunakannya untuk menyampaikan pesan yang jauh melampaui himbauan keamanan biasa.
Aipda H. Abdul Rasid mengajak warga untuk memperbanyak ibadah, melakukan introspeksi diri, dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Namun, inti dari pesannya terletak pada bagaimana menjaga kualitas ‘Ibadah’ di tengah banjir informasi dan hiburan dari media sosial dan internet.
Ia menyoroti bahwa teknologi, meski bermanfaat, bisa menjadi jebakan spiritual terbesar.
“Teknologi memberikan manfaat besar dalam kehidupan, namun jika tidak digunakan dengan bijak, media sosial dapat menjadi sumber godaan yang merusak nilai Ibadah,” ujar Aipda H. Abdul Rasid. “Banyak orang yang tanpa sadar menghabiskan waktu untuk scrolling media sosial, sehingga lalai dalam beribadah, padahal waktu tersebut bisa dimanfaatkan untuk berdzikir atau sholat.”
Pesan ini, yang dikemas dalam kerangka menjaga Kamtibmas (karena degradasi moral seringkali berakar dari ketidakseimbangan spiritual), memberikan dimensi baru pada peran Bhabinkamtibmas.
Selain menyampaikan pesan spiritual, kegiatan sambang ini juga memastikan situasi Kamtibmas di wilayah binaan tetap kondusif. Aipda H. Abdul Rasid menyampaikan sejumlah himbauan praktis:
Jaga Keamanan Lingkungan: Mengingatkan pentingnya Siskamling aktif.
Waspada Hoaks: Mengajak masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu atau berita bohong.
Mengingatkan warga untuk waspada terhadap cuaca ekstrem dan memeriksa instalasi listrik rumah guna mencegah kebakaran.
“Melalui kegiatan sambang ini, kami ingin membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat. Dengan kerja sama yang erat, situasi aman dan kondusif dapat terus terjaga,” tambahnya.
Kehadiran sosok polisi yang membawa pesan moral dan spiritual diakui sebagai hal yang langka dan sangat diapresiasi. Warga setempat menyambut positif, merasa bahwa kehadiran Aipda H. Abdul Rasid tidak hanya memberikan rasa aman secara fisik, tetapi juga kenyamanan batin.
Kapolsek Ma’rang secara institusional menyampaikan apresiasi tinggi kepada Aipda H. Abdul Rasid. Menurutnya, upaya aktif Aipda H. Abdul Rasid dalam menjalin kemitraan dengan masyarakat, terutama melalui pendekatan spiritual, merupakan bentuk nyata kehadiran Polri yang holistik.
“Semoga pesan yang disampaikan AIPDA H. Abd. Rasid bisa menjadi pengingat bagi kita semua agar lebih bijak dalam bermedia sosial dan senantiasa menjaga keseimbangan antara urusan dunia dan akhirat,” ujar salah satu warga.
Sosok Bhabinkamtibmas berpeci haji ini menjadi teladan bahwa tugas kepolisian modern melampaui sekadar penegakan hukum; ia melibatkan pembangunan karakter, moral, dan spiritual masyarakat, memastikan bahwa Kamtibmas tercipta dari hati yang tenteram dan lingkungan yang damai.

