Jakarta, LINTAS-KHATULISTIWA.COM Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto telah menyetujui validasi organisasi yang signifikan di dalam Tentara Nasional Indonesia (TNI), yang mengarah pada pembentukan dan pengangkatan enam Komandan Grup baru untuk Kopassus, komando pasukan khusus elit Indonesia. Keputusan ini, yang diresmikan pada 6 Agustus 2025, menandai perluasan strategis struktur kepemimpinan Kopassus.
Pengangkatan tersebut resmi ditetapkan dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1033/VIII/2025, tertanggal 6 Agustus 2025. Kabar tersebut dibenarkan oleh Kepala Pusat Penerangan TNI (Kapuspen TNI), Mayor Jenderal Kristomei Sianturi, saat dihubungi Kompas.com, Jumat, 8 Agustus 2025. “Iya benar,” ujar Mayjen Kristomei Sianturi terkait surat keputusan tersebut.
Enam posisi baru ini dinilai strategis dalam upaya TNI untuk meningkatkan efisiensi organisasi dan kesiapan operasional. Setiap posisi akan diisi oleh seorang perwira tinggi berpangkat Kolonel Infanteri (Kolonel Inf).
Berikut ini adalah enam Komandan Grup Kopassus yang baru dilantik beserta tugas-tugas sebelumnya:
Kolonel Inf Raden Nashrul Fathurrohman yang sebelumnya menjabat Danrindam III/Siliwangi kini dilantik menjadi Dangrup 1 Kopassus .
Kolonel Inf Edwin Apria Candra yang sebelumnya menjabat sebagai Koorsmin Kasum TNI, kini menjadi Dangrup 2 Kopassus .
Kolonel Inf Bram Pramudia , dahulu Paban V/Pam Sintel TNI (Asisten Kepala Seksi V/Intel Keamanan, Staf Intelijen TNI), diangkat menjadi Dangrup 3 Kopassus .
Kolonel Inf Suharma Zunam , sebelumnya Paban III/Binteman Spersad (Asisten Kepala Seksi III/Pembinaan Personel, Staf Personalia Angkatan Darat), sekarang menjadi Dangrup 4 Kopassus .
Kolonel Inf Josep Dat Dariyamanta S yang pernah menjabat sebagai Paban V/Kermalat Asean Slatad (Asisten Kepala Seksi V/Kerjasama Latihan ASEAN, Staf Latihan Angkatan Darat), kini menjadi Dangrup 5 Kopassus .
Kolonel Inf Richard Arnold Y. Sangari , dahulu Asintel Kasdam XVII/Cendrawasih (Asisten Intelijen Kepala Staf Kodam XVII/Cendrawasih), diangkat menjadi Dangrup 6 Kopassus .
Langkah terbaru pimpinan TNI ini menggarisbawahi upaya berkelanjutan untuk menyempurnakan dan memperkuat kemampuan organisasinya, khususnya dalam unit pasukan khusus elit, untuk menghadapi tantangan keamanan yang terus berkembang.
(Puspen TNI)