LINTAS-KHATULISTIWA.COM. MAROS, Sulawesi Selatan – 10 Januari 2025, Misteri bayi perempuan yang ditemukan terlantar dalam kantong plastik ungu di Dusun Tangnga, Desa Purnakarya, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, terungkap. Polisi memastikan bahwa ibu bayi tersebut tak lain adalah putri pemilik rumah tempat bayi itu ditemukan.
Satuan Reserse Kriminal Polres Maros yang dipimpin Iptu Aditya Pandu mengungkapkan, ibu bayi yang diketahui berinisial N (20) itu merupakan penghuni rumah tempat bayi tersebut ditemukan terbuang. “Ibu bayi tersebut merupakan penghuni rumah tempat bayi tersebut ditemukan,” ungkap Iptu Pandu, menyoroti liku-liku kasus tersebut.
Awalnya, kecurigaan tertuju pada N sebagai salah satu orang pertama yang “menemukan” bayi terlantar itu. Namun, saat polisi mencoba memeriksanya, mereka mendapati bahwa N dalam kondisi tidak sehat. “Menurut keterangan ayahnya, N sedang tidak enak badan,” jelas Iptu Pandu. Karena itu, polisi meminta bantuan Puskesmas setempat untuk memeriksa kondisi N.
Pemeriksaan medis mengungkap kenyataan pahit: N baru saja melahirkan. “Hasil pemeriksaan menyatakan bahwa N baru saja melahirkan,” imbuh Iptu Pandu. Bukti medis yang dipadukan dengan pemeriksaan lanjutan membuat N mengakui bahwa dirinya memang hamil dan melahirkan bayi tersebut. Ia mengungkapkan bahwa anaknya merupakan hasil hubungan gelap dengan pacarnya yang berinisial F (21).
“Setelah dilakukan pemeriksaan tertutup, tim berhasil mengidentifikasi pacar yang menghamili N,” pungkas Iptu Pandu. Kasus ini telah berubah dari kasus penelantaran biasa menjadi kasus kehamilan rahasia, tindakan nekat, dan seorang ibu muda yang menghadapi konsekuensi atas tindakannya.
Penyelidikan terhadap keadaan seputar penelantaran tersebut masih berlangsung, dan rincian lebih lanjut diharapkan akan muncul saat pihak berwenang menyelidiki lebih dalam motivasi di balik tindakan N dan peran pacarnya dalam peristiwa tragis tersebut. Kasus yang memilukan ini menjadi pengingat yang jelas tentang tantangan rumit yang dihadapi oleh individu muda di masyarakat dan konsekuensi yang menghancurkan dari kehamilan yang tidak diinginkan.