LINTAS-KHATULISTIWA.COM Pangkep, Sulawesi Selatan, 7 April 2025 – Gelombang optimisme melanda Desa Mangalekana, Kecamatan Labakkang, Kabupaten Pangkep hari ini saat daerah tersebut mengikuti panen raya padi serentak nasional. Tepat pukul 09.35 WITA, acara akbar yang diselenggarakan di Kampung Malise ini menjadi tonggak penting dalam upaya peningkatan produksi padi nasional dan ketahanan pangan bagi masyarakat.
Panen serentak yang dilaksanakan di 14 provinsi ini dihadiri secara virtual oleh H. Prabowo Subianto Presiden Republik Indonesia melalui konferensi video (Vicon), sekaligus menegaskan pentingnya keberhasilan pertanian secara nasional.
Acara di Pangkep ini dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Bupati Pangkep, Dr. H. Muh. Yusran Lalogau, S.Pi., M.Si., Wakil Bupati Pangkep, Drs. H. Abdul Rahman Assegaf, SIKom., Komandan Kodim 1421/Pangkep, Letkol Inf. Fajar, Ketua DPRD Pangkep, H. Haris Gani, S.Sos., perwakilan Polres Pangkep, Kompol Amin Juraid, SH., M.HI., Sekretaris Daerah Kabupaten Pangkep, Hj. Suriani A. Hamid, SE., Kepala Cabang Bulog Makassar Karmila Hasmin Marunta, S.Sos., MM, Kepala Dinas Pertanian Pangkep, Andi Sadda, SP., Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pangkep, Abd. Haris, SP., Pasiter Kodim 1421/Pangkep, Kapten Inf. Muh. Nawir, Kepala Gudang Bulog Lembang, Hendrik, Camat Labakkang, Bahri, SE., MM., Kepala Desa Mangalekana, H. Abdullah, S.Sos., M.Si., Kepala Balai Penyuluhan Pertanian Kabupaten Labakkang, Hj. Kasmawati, ketua Kelompok Tani (Poktan) Malise, dan kurang lebih 200 warga setempat.
Sebelum konferensi virtual, Bupati Pangkep secara langsung memimpin panen raya, yang menegaskan komitmen pemerintah daerah terhadap pembangunan pertanian. Sebagai bukti kemitraan yang kuat dan vital, beras yang dipanen langsung ditimbang dan dibeli oleh Bulog, Badan Urusan Logistik. Pengadaan langsung ini memastikan harga yang wajar bagi petani dan menjamin lembaga pemerintah dapat mengelola pasokan beras nasional secara efektif.
Panen padi yang sukses diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap peningkatan produksi padi nasional, sehingga memperkuat ketahanan pangan Indonesia secara keseluruhan. Suasana penuh dengan rasa syukur dan optimisme akan masa depan pertanian Indonesia yang lebih cerah. Acara ini menjadi simbol harapan dan kemajuan yang kuat bagi sektor pertanian negara ini.