LINTAS-KHATULISTIWA.COM Pangkep, Minggu, 26 Januari 2025, Dalam kunjungannya ke Toli-Toli Kel.Teko Labbua Kec.Pangkajene Kab.Pangkep, anggota Komisi II DPRD HMLutfi Hanafi, SE, menemukan kejanggalan yang cukup signifikan dalam pembangunan Halte Dermaga Toli-Toli. Pembangunan yang diperkirakan menelan biaya Rp. 180.000.000 (Seratus Delapan Puluh Juta Rupiah) tersebut, telah menimbulkan dugaan adanya salah urus anggaran dan potensi penyelewengan dalam pengalokasian dana pemerintah.
Dalam inspeksi fisik di lokasi pembangunan, H.M.Lutfi Hanafi,SE melihat beberapa kejanggalan pada struktur bangunan, di mana beberapa bagian bangunan masih menggunakan kayu lama dan Tua. ‘Sambil menunjuk Proyek” renovasi yang anggarannya telah disetujui pemerintah ini tampaknya jauh dari tujuan dana yang dialokasikan.

Anggota Komisi II DPRD Kab. Pangkep menyesalkan penggunaan anggaran sebesar Rp. 180.000.000 untuk proyek renovasi yang tampaknya tidak sesuai dengan tujuan awal dana yang dialokasikan. Salah urus dana pemerintah seperti itu sangat tidak dianjurkan karena mengalihkan proyek dan pembangunan lain yang penting dan bermanfaat bagi masyarakat.
Dalam keterangannya, H.M.Lutfi Hanafi mengatakan material bangunan yang ada di lokasi tidak sesuai dengan material yang tercantum saat pemeriksaan Ketua Komisi II DPRD Kab.Pangkep. Ketidaksesuaian ini mengindikasikan adanya potensi tindak pidana penipuan, sehingga semakin menguatkan dugaan bahwa proyek pembangunan Halte Dermaga Toli-Toli tersebut diduga telah terjadi praktik KKN.
Oleh karena itu, H.M.Lutfi Hanafi anggota DPRD Ketua Komisi II Kab.Pangkep memutuskan untuk mengundang instansi terkait guna mengklarifikasi masalah tersebut. Tujuannya adalah untuk mengusut dugaan potensi korupsi dan memastikan bahwa dana pemerintah dikelola secara bertanggung jawab dan dialokasikan secara etis.
Masyarakat Kab. Pangkep sangat berharap agar investigasi ini dapat mengungkap praktik-praktik yang tidak etis dan memberikan tindakan yang adil kepada mereka yang terlibat. H.M.Lutfi Hanafi telah meyakinkan masyarakat bahwa sebagai Anggota DPRD, ia akan terus memperjuangkan transparansi dan keadilan, khususnya dalam hal pengelolaan dana publik.
Kunjungan Anggota Ketua Komisi II DPRD H.M.Lutfi Hanafi ke Toli-Toli Kel.Teko Labbua Kec.Pangkajene Kab.Pangkep telah membawa perhatian yang sangat dibutuhkan terhadap masalah salah urus dana pemerintah dan potensi korupsi dalam proyek pembangunan Halte Dermaga Toli-Toli. Dengan mengambil tindakan dan mengundang pihak berwenang terkait untuk menyelidiki, H.M. Lutfi Hanafi dan sesama Anggota DPRD Komisi II Kab.Pangkep telah menegaskan kembali komitmen mereka untuk memastikan penggunaan dana pemerintah yang bertanggung jawab dan mempromosikan transparansi dan praktik etis di semua tingkat pemerintahan.