Lintas-Khatulistiwa.com. Pangkep, – Udara bergema dengan gaung yang dahsyat: “Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, La ilaha illallah wallahu akbar. Allahu Akbar kabira, wal hamdu lillahi katsira, wa subhanallahi bukratan wa ashila. La ilaha illallahu wa la na’budu illa iyyahu.”
Pernyataan suci ini, yang menandakan kebesaran Tuhan, menyatukan kita dalam keimanan dan perayaan saat kita merayakan momen Idul Adha yang penuh berkah. di Lapangan Citra MAS Pangkep, Jum’at, 6 Juni 2025 M. 1446 H (10 Dzulhijjah) , Semangat berkorban dan pengabdian merasuki hati kita, mengingatkan kita akan pelajaran mendalam yang terkandung dalam hari suci ini. Inilah saatnya untuk merenung, bersyukur, dan memperkuat ikatan komunitas.
Takbir menghubungkan kita, menyatukan kita menjadi satu. Dalam kesatuan ini, kita merayakan cinta dan kasih sayang ilahi yang mengelilingi kita. Dengan setiap gema yang bergema, kita tunduk dalam ketundukan yang rendah hati kepada rahmat-Nya yang tak terbatas.
H. Muhammad Yusran Lalogau, S.Pi., M.Si., Bupati Pangkajene dan Kepulauan, menyampaikan salam hangat kepada semua pihak pada kesempatan baik “HARI RAYA IDHUL ADHA” 10 Dzulhijjah 1446 H bertepatan tahun 2025 M.
Ia menyampaikan ucapan tradisional, “Minal Aidzin Wal Faidzin,” memohon maaf atas segala kekurangan, baik yang tampak maupun tidak tampak.
Pesannya merangkum hakikat Idul Adha, dan mengungkapkan harapan bahwa berkah di hari suci ini akan senantiasa memenuhi hati kita dan menuntun jalan kita menuju kebaikan abadi.
Semoga semangat Idul Adha menginspirasi kita semua untuk menanamkan rasa kasih sayang, kedermawanan, dan keimanan yang teguh dalam kehidupan sehari-hari. Marilah kita berusaha untuk hidup sesuai dengan ajaran Islam, menumbuhkan kedamaian, pengertian, dan persatuan dalam masyarakat kita.
“Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuhu.” (Semoga kedamaian, rahmat, dan berkah Allah besertamu.)